Vaksin Covid 19 Bakal Berbayar Bagi yang Mampu, Berapa Harga yang Harus Dibayar?

Vaksin Covid 19 Bakal Berbayar Bagi yang Mampu, Berapa Harga yang Harus Dibayar?

JAKARTA - Vaksin Covid 19 bakal berbayar untuk masyarakat non PBI BPJS Kesehatan. Lalu, berapa harga yang harus dibayar?

Hingga kini pemerintah masih belum membahas mengenai rincian harga masing-masing vaksin tersebut.

Namun sebagai gambaran, melansir artikel The Guardian tentang harga vaksin diantara Rp60 ribu hingga di atas Rp300 ribu per dosis untuk booster.

Harga vaksin tersebut terbilang beragam. Kendati masih dalam rentang Rp300 ribuan.

Pfizer-BioNTech
EUR 19,50 atau Rp 304 ribu per suntikan sebelumnya. Kini harganya naik dari EUR 15,50 atau Rp 240 ribu per suntikan.

Inggris juga dilaporkan membayar lebih dari sebelumnya, sekitar GBP 22 atau Rp 418 ribu per suntikan.

Moderna
Moderna di AS harganya USD 16,50 per dosis atau Rp 224 ribu. Dan telah menjualnya seharga USD 22 atau setara Rp 308 ribu hingga USD 37 atau setara Rp 518 ribu di luar AS.

Perusahaan tersebut dilaporkan telah menaikkan harga yang dikenakannya kepada UE menjadi USD 25,50 atau Rp 350 ribu per dosis dari sekitar USD 19 atau setara Rp 266 ribu dalam kesepakatan pertamanya.

AstraZeneca
AstraZeneca adalah yang termurah dari vaksin Covid-19 dengan harga hanya USD 2,15 per dosis atau Rp 30 ribu dalam kontrak perusahaan dengan UE. Naik menjadi lebih dari USD 5 atau Rp 70 ribu per suntikan di tempat lain.

Novavax
Harganya sekitar USD 20,90 atau setara Rp 280 ribu per dosis sebagai bagian dari kesepakatan UE dengan perusahaan AS.

Sinovac
UNICEF melaporkan harga untuk Sinovac di Indonesia USD 13,6 atau Rp 193 ribu. Harga beragam di setiap negara antara USD 10 hingga USD 18 atau Rp 142 ribu hingga Rp 255 ribu.

Sinopharm
Harganya bervariasi di sejumlah negara. UNICEF melaporkan di Argentina USD 9 atau Rp 127 ribu. Sementara di Indonesia masuk Vaksin Gotong Royong yakni Rp 321.660 per suntikan. (yud/JP)

Baca juga:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: